Pasar Semawis adalah pusat jalan-jalan kuliner di kawasan pecinan di Semarang. Pasar ini hanya digelar setiap weekend alias jumat-minggu saja. Sesuai namanya, pasar malam ini menyajikan berbagai jajanan, mulai dari jajanan khas setempat hingga penganan unik yang menarik perhatian siapa saja yang kebetulan melewati kiosnya. Menurut cerita dari tukang becak yang saya tumpangi, pasar ini baru didirikan pada tahun 2004, tepat ketika Imlek secara resmi dijadikan hari libur nasional oleh pemerintahan Alm. Gusdur.
Saya sendiri kebetulan berkesempatan mengunjungi pasar tersebut pada hari Sabtu. Bersama keluarga, saya menyewa dua buah becak dari hotel tempat kami menginap di dekat mal Paragon. Kurang lebih setengah delapan malam, kami sudah tiba di depan gerbang pasar Semawis dan terlihat sudah ramai berderet mobil-mobil dan becak terparkir. Bersama rombongan lainnya, kami berjalan memasuki pasar Semawis yang lebih berupa deretan warung-warung tenda di depan pertokoan.
Setiap melewati sebuah warung, saya menghentikan langkah kaki sejenak, sekedar mencari tahu apa dijual. Terkadang saya ikutan mengantri untuk membeli karena baru kali itu melihat penampakan kuliner yang disajikan.
sayaminggatdulu.wordpress.com 